ANALISIS REGRESI PERTEMUAN 1
NAMA : MARIA KRISTINA BUSA OWA
NIM : 20170302113
NIM : 20170302113
Halaman 7
Buatlah 2 Hipotesis Penelitian
Jawaban :
1.
Hipotesis Deskriptif
Pengertian Hipotesis
Deskriptif adalah dugaan terhadap satu variabel dalam satu sampel walaupun di
dalamnya bisa beberapa kategori. Hipotesis deskriptif ini merupakan salah
satu macam.
Contoh:
a. Para remaja sekarang
lebih memilih makanan yang mengandung kadar lemak tinggi.
Rumusan masalah:
Apakah Para Remaja suka memilih makanan yang mengandung kadar lemak tinggi?
Ha : Para Remaja
suka memilih makanan yang mengandung kadar lemak tinggi.
Ho : Para Remaja
tidak suka memilih makanan yang mengandung kadar lemak tinggi.
2.
Hipotesis Komparatif
Pengertian Hipotesis
Komparatif adalah dugaan terhadap perbandingan dua sampel atau
lebih. Hipotesis komparatif merupakan salah satu macam.
Contoh:
a. Apakah ada perbedaaan
naiknya pasien gizi sebelum dan sesudah ada berita gizi buruk?
Ho : Tidak ada
perbedaan naiknya penyakit gizi sebelum dan sesudah ada berita gizi buruk
Ha : Terkemuka
berbedaan naiknya penyakit gizi sebelum dan sesudah ada berita gizi buruk
3.
Hipotesis Asosiatif
Pengertian Hipotesis
Asosiatif adalah dugaan terhadap hubungan antara dua variabel atau
lebih. Hipotesis asosiatif merupakan salah satu macam.
Contoh:
a.
Adakah hubungan antara berat badan remaja dengan
kebiasaan makan setiap hari?
Ho : Tidak ada
hubungan berat badan dan kebiasaan makan setiap hari.
Ha : Ada hubungan
berat badan remaja dan kebiasaan makan setiap hari.
Latihan Halaman 13 - 15
1.
Dibawah ini adalah berat badan bayi laki - laki usia 5
bulan (X 1 ) dan pada usia
11 bulan (X 2 ) (data
fiktif). Hitung nilai rata - rata, varians, standar deviasi dan uji t
dependen sampel.
Tidak
|
X 1 (kg)
|
X 2 (kg)
|
Beda
D = X 1 - X 2 |
Deviasi
d = D - |
Kuadrat
deviasi = d 2
|
1
|
4,5
|
5,6
|
-1.1
|
0,26
|
0,0676
|
2
|
4,7
|
5,9
|
-1.2
|
-1.2
|
1,44
|
3
|
4,6
|
6,2
|
-1.6
|
-1.6
|
2.56
|
4
|
4,8
|
6,2
|
-1,4
|
-1,4
|
1,96
|
5
|
4,9
|
5,9
|
-1
|
-1
|
1
|
6
|
4,8
|
5,8
|
-1
|
-1
|
1
|
7
|
4,5
|
6,2
|
-1,7
|
-1,7
|
2,89
|
8
|
4,7
|
6,4
|
-1,7
|
-1,7
|
2,89
|
9
|
4,9
|
6,3
|
-1,4
|
-1,4
|
1,96
|
10
|
4,6
|
6,1
|
-1.5
|
-1.5
|
2.25
|
Jumlah
|
47
|
60.6
|
-13,6
|
-12.24
|
18.0176
|
Rerata
|
4.7
|
6.06
|
|||
SD
|
0.149071
|
0.250333
|
|||
Varian
|
0,022222
|
0,062667
|
|||
Rerata
D () = D / n = -1,36
|
a. Asumsi: Data yang
diuji adalah berpasangan (paired) yang diambil secara acak dan distribusinya
normal, masing - masing subjek independen dan variansnya di duga tidak berbeda;
b. Hipotesa: Ho: μ 1 = μ 2 dan Ha:
μ 1 ≠ μ 2
c. Uji Statistik adalah
uji t - berpasangan (paired t - test)
d. Distribusi uji statistik
: bila Ho diterima maka uji statistik dilakukan dengan derajat kebebasan = n - 1;
e. Pengambilan keputusan:
α =, 05 dan nilai kritis t ± 2,306
f. Perhitungan statistik:
kita hitung varians D yaitu
Kita ambil nilai yaitu
-3,042
g. Keputusan statistik:
karena
t. hitung =
3,042> t -tabel,
dk = 9, α = 0,05 = 2,262
kita berkeputusan
untuk menolak hipotesa nol.
h. Kesimpulan : ada
perbedaan berat badan bayi laki - laki usia 5 bulan dan usia 11 bulan.
2. Data tingkat
trigliserida pria dewasa gemuk dan normal dengan indeks MassaTubuh (IMT)
sebagai berikut (data fiktif).
Tidak
|
Gemuk
(Y)
|
Normal
(X)
|
Y-rerata
Y
|
X-rerataX
|
1
|
240
|
180
|
1
|
4
|
2
|
260
|
175
|
21
|
-1
|
3
|
230
|
160
|
-9
|
-16
|
4
|
220
|
190
|
-19
|
14
|
5
|
260
|
180
|
21
|
4
|
6
|
250
|
175
|
11
|
-1
|
7
|
240
|
190
|
1
|
14
|
8
|
220
|
170
|
-19
|
-6
|
9
|
230
|
180
|
-9
|
4
|
10
|
240
|
160
|
1
|
-16
|
Jumlah
|
2390
|
1760
|
0
|
0
|
Rerata
|
239
|
176
|
||
SD
|
14.49
|
10.49
|
||
Varian
|
210
|
110
|
a)
Asumsi:
Data yang di uji adalah data 2 kelompok independen yang diambil secara acak dan
distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan variansnya Kutipan
tidak berbeda;
b)
Hipotesa:
Ho: μ 1 = μ 2 dan Ha:
μ 1 ≠ μ 2
c)
Uji
statistik adalah uji t-independen
d) Distribusi uji
statistik: jika Ho diterima maka uji statistic dilakukan dengan derajat
kebebasan = n 1 + n 2 - 2;
e)
Pengambilan
keputusan: α = .05 dan nilai kritis t ± 2.0484
f)
Perhitungan
statistik
g)
Keputusan
statistik: karena t -hitung = 11,07> t -tabel , dk = 8, α =
0,05 = 2,26216 kita berkeputusan untuk menolak hipotesa nol;
h)
Kesimpulan:
ada perbedaan yang sedang atau ada perbedaan yang berarti rerata tingkat
trigliserida pria dewasa gemuk dan normal yang diukur dengan IMT. 213.5 /
3. Nilai rata-rata IQ
dari 26 siswa SMP X adalah 107 dengan standar deviasi 9, sementara di SMP Y
dari 30 siswa rata-rata IQ nya adalah 112 dengan standar deviasi 8. susun kita
menyatakan ada perbedaan rata-rata IQ rata siswa di kedua sekolah?
Jawab:
a) Asumsi: Data yang di
uji adalah data 2 kelompok independen yang diambil secara acak dan
distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan variansnya tidak ada.
b) Hipotesa: Ho: μ 1 = μ 2 dan Ha: μ 1 ≠ μ 2
c) Uji statistik adalah
uji t – independen
d) Distribusi menurut
statistik: jika Ho diterima maka uji statistik dilakukan dengan derajat
kebebasan = n 1 + n 2 - 2 = 26 +
30 - 2 = 54
e) Pengambilan keputusan:
α = 0,05 dan nilai kritis t + 1,67356
f) Perhitungan statistik:
4. Kita ingin membuktikan
perbedaan kadar glukosa darah mahasiswa sebelum dan sesudah sarapan pagi.
Jawab:
Subjek
|
Sebelum
X 1
|
Sesudah
X 2
|
Beda
D = X 1-X 2
|
Deviasi
d = D- D
|
Kuadrat
deviasi = d 2
|
1
|
115
|
121
|
-6
|
-0,1
|
0,01
|
2
|
118
|
119
|
-1
|
4,9
|
24,01
|
3
|
120
|
122
|
-2
|
3,9
|
15,21
|
4
|
119
|
122
|
-3
|
2,9
|
8,41
|
5
|
116
|
123
|
-7
|
-1,1
|
1,21
|
6
|
115
|
123
|
-8
|
-2,1
|
4,41
|
7
|
116
|
124
|
-8
|
-2,1
|
4,41
|
8
|
115
|
120
|
-5
|
0,9
|
0,81
|
9
|
116
|
125
|
-9
|
-3,1
|
9,61
|
10
|
117
|
127
|
-10
|
-4,1
|
16,81
|
Jml
|
1167
|
1226
|
-59
|
0
|
84,9
|
Rerata
D ( D ) = D / n = -5,9
|
a. Asumsi: Data yang
diuji adalah berpasangan (paired) yang diambil secara acak dan distribusinya
normal, masing-masing subjek independen dan variannya di duga tidak berbeda
b. Hipotesa: Ho: μ 1 = μ 2 dan Ha:
μ 1 = μ
c. Uji statistik adalah
uji t-berpasangan (paired t-test)
d. Distribusi dengan
statistik: jika Ho diterima maka uji statistik dilakukan dengan derajat
kebebasan = n-1;
e. Pengambilan keputusan:
α = 0,05 dan nilai kritis t = 2,26
f. Perhitungan statistik:
kita hitung varians D
g. Keputusan statistik:
karena t hitung = 6,08>
t tabel , dk = 9, α = 0,05 = 2,26,
kita berkeputusan untuk menolak hipotesa nol
h. Kesimpulan: ada
perbedaan kadar glukosa darah mahasiswa sebelum dan terakhir sarapan pagi
5.
Hasil penelitian tentang peran senam ‘low impact’ pada
remaja putri usia 18-21 tahun terhadap penurunan persen lemak tubuh disajikan
dalam tabel dibawah ini (data fiktif). Dapatkah kita menyatakan bahwa senam
‘low impact’ tidak berpengaruh terhadap persen lemak tubuh.
a)
Asumsi:
Data yang diuji adalah berpasangan (paired) yang diambil secara acak dan
distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan variannya di duga
tidak berbeda
b)
Hipotesa:
Ho: μ 1 = μ 2 dan Ha:
μ 1 = μ
c)
Uji
statistik adalah uji t-berpasangan (paired t-test)
d)
Distribusi
dengan statistik: jika Ho diterima maka uji statistik dilakukan dengan derajat
kebebasan = n-1;
Komentar
Posting Komentar